BISNIS
PENGERTIAN:
Dalam ilmu
ekonomi, bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,
dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
- Musselman dan Jackson ( 1992 ) mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
- Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
- Allan Afuah ( 2004 ) beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
- Steinford mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
- Mahmud Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- T. Chwee (1990) Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
- Griffin dan Ebert (1996) Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
- Hughes dan Kapoor Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
PELAKU BISNIS:
Pada
dasarnya, terdapat tiga jenis pelaku bisnis :
A. Pedagang: orang yang melakukan usaha.
B. Pebisnis atau pengusaha: orang yang melakukan bisnis.
C. Entrepreneur: orang yang melakukan wirausaha.
A. Pedagang: orang yang melakukan usaha.
B. Pebisnis atau pengusaha: orang yang melakukan bisnis.
C. Entrepreneur: orang yang melakukan wirausaha.
Karakteristik
Para Pelaku Bisnis:
a. Pedagang
1. Bidang usahanya
biasanya tunggal, atau hanya satu.
2. Tidak memiliki
pegawai atau karyawan.
3. Minim inovasi dan
pengembangan usaha.
4. Hanya menjalankan
rutinitas usaha.
5. Pendapatan hanya
dari satu sumber, sehingga apabila sedang lesu, penghasilan berkurang.
b. Pebisnis atau
Pengusaha
1. Sudah memiliki karyawan atau staf.
2. Sudah memiliki struktur dan sistem
bisnis.
3. Memiliki sejumlah usaha.
4. Hanya fokus di pengembangan usaha.
5. Masih minim inovasi dan kreativitas.
6. Pendapatan tidak hanya dari satu
sumber sehingga sudah bisa saling menutupi.
7. Meski ada sedikit usaha
pengembangan, pengusaha masih menjalani rutinitas usaha dengan penghasilan
tetap.
8. Bila dibiarkan terus usahanya tanpa
inovasi, lama kelamaan akan hancur tergerus perkembangan zaman.
c. Entrepreneur
1. Sudah memiliki karyawan atau staf.
2. Sudah menjalankan bisnis secara
sistematis dan terstruktur.
3. Memiliki sejumlah usaha.
4. Memiliki nafsu dan mabuk
mengembangkan usaha.
5. Berambisi memperluas bisnis.
6. Memiliki inovasi dan kreativitas
dalam usahanya.
7. Pandai mengambil peluang usaha.
8. Pendapatan bisa dari berbagai sumber
usahanya.
9. Rajin mencari terobosan-terobosan
baru.
JENIS-JENIS
KEGIATAN BISNIS:
1.
Produksi
Produksi adalah segala kegiatan yang menambah nilai guna suatu
barang untuk kebutuhan manusia. Produksi di kategorikan menjadi tiga macam
yaitu : produksi primer, sekunder dan tersier.
a. Produksi
Primer adalah kegiatan / proses menghasilkan bahan – bahan baku atau
bahan mentah dengan cara mengambilnya langsung dari alam. Di bidang
pertambangan manusia mengambil biji besi, timah tembaga, emas, perak,
aluminium, dan mineral – mineral lain untuk dijadikan bahan baku industri.
b. Produksi
Sekunder adalah kegiatan yang dilakukan untuk memproses bahan mentah/bahan
baku menjadi bahan setengah jadi.Misalnya biji besi diolah menjadi profil -
profil besi atau menjadi lembaran - lembaran baja. Benang diolah menjadi kain.
Selain itu produksi sekunder juga mencakup produksi perakitan.
c. Produksi Tersier
adalah
pendukung atau penunjang produksi primer dan sekunder dalam aktivitasnya
2.
Distribusi
Yang dimaksud dengan distribusi adalah suatu aktivitas memindahkan
barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi mencakup semua kegiatan
pemindahan barang, baik itu yang dari pemasok ke perusahaan, atau pemindahan
barang yang ada di bagian penyimpanan barang, pengepakan, sampai ke pemakai
akhir. Sistem distribusi ada dua macam yaitu distribusi langsung dan tidak
langsung. Distribusi langsung sangatlah efektif dan efisien. Misalnya Para
petani menjual barangnya ke ibu rumah tangga. Tapi zaman sekarang ini banyak
yang menggunakan distribusi yang tidak langsung. Misalnya perusahaan
mendistribusikan barangnya melalui pedagang – pedagang besar dan pengecer untuk
di salurkan ke konsumen. DIstribusi berguna untuk memperluas jaringan pasar dan
mempermudah konsumen pada saat membutuhkan barang.
3.
Konsumsi
Tuntutan yang harus di hadapai perusahaan yaitu harus selalu
menjaga banyaknya permintaan pasar terhadap barang dan jasa yang dihasilkannya.
Untuk itu banyak sekali tindakan – tindakan yang dilakukan perusahaan misalnya
menjaga kwalitas produk, mengadakan inovasi atau perubahan, mengadan promosi
dan lain. Selain itu perusahaan harus tahu faktor – faktor apa saja yang bisa
meningkatkan konsumsi masyarakat. Misalnya tergantung faktor umur. Barang apa
saja yang disukai anak – anak, remaja dan orang dewasa.Biasanya anak – anak
ditawarkan dengan pakain dan mainan. Remaja seusia sekolah membutuhkan
peralatan sekolah, buku, peralatan olah raga. Orang dewasa membutuhkan
fasilitas kesehatan.
Gambar – Gambar
Jenis Kegiatan Bisnis:




Komentar
Posting Komentar